#tulisanmere

Tulisan pertamaku di 2024. Sudah setahun ya. Cukup lama ternyata. Ibarat rumah yg sudah setahun tidak ditempati, akun ini sudah cukup berdebu dan penuh sarang laba2, but it’s oke, aku akan coba bersihkan dan mulai rajin nulis disini lagi.

Sudah banyak yg aku lewati, seneng, susah, sedih, bahagia, merasa disayang dan dicintai tetapi merasa sakit juga disaat yang bersamaan. tapi itulah hidup.

Teman Hidup

Tuhan memberiku hati, agar ketika tua nanti aku tidak melewati masa masa sulit sendiri.

Aku bisa melakukan segala hal dengan baik meski tanpa seseorang yang mendampingi. Aku bisa berdiri, meski tanpa ada satupun yg menjadi penguat langkah kaki. 

Namun kehidupan berubah terlalu cepat. Belakangan ini, aku menyadari itu berkali kali.

Senyaman-nyamannya manusia hidup sendiri, jauh didalam hatinya pasti ada ruang kosong yg menunggu digenapi. Sendiri menjadikanku bebas, tapi berdua menjadikanku tenang. Sendiri memberiku rasa nyaman tapi berdua memberikanku rasa aman.

Kelak, ketika aku tua dan tidak bisa membedakan antara huruf dan angka, kuharap kau akan jadi penerang didalam mata yg tak akan redup hingga mataku tertutup. Saat tubuhku mulai rentan kuharap kau mampu membuatku percaya bahwa cinta tak akan pernah merapuh seiring tulang-tulang yg telah rapuh.

Dua puluh lima

1/365

 

#cooking

      

Hari ini aku belajar bikin mie ayam sendiri, bikinnya pake bahan-bahan yang aku belanja sendiri. Dan suprising banget rasanya enak banget, aku bangga.

Cara masaknya aku belajar dari youtube, dan semoga kalian bisa coba juga, bahan2nya kutulis dibawah ya :)

1 pack mie telur

Daging ayam 1/2 kg

Tulang ayam untuk kaldu

6 sdm saus tiram

100 ml kecap manis

200 ml air

Bawang putih

Bawang merah

Bawang bombay

1/2 sdt merica bubuk

Kaldu bubuk

garam

Pelengkap:

daun sawi, potong-potong dan rebus

daun bawang iris halus

Bawang merah goreng

 

#tulisanmere

Suatu saat aku akan merindukan suasana perpustakaan kampusku ini. Merindukan wangi buku-buku serta moment bertemu banyak orang yang berbeda-beda tiap harinya.

Aku telah belajar banyak.

Semua terasa semakin ringan, mungkin karena kita mulai bisa menikmatinya. Sebentar lagi tidak akan bisa lagi menikmati waktu diperpus sampai sore bahkan malam, tapi kenangan selama disini akan terus membekas.

Terimakasih sudah menjadi bagian dari proses belajarku.

#tulisanmere

Aku selalu kesulitan menulis tentang apa yang aku rasakan setiap harinya. Karena aku seperti selalu terburu-buru mencari maksud dari apa yang terjadi.

Padahal semua butuh proses, jawaban-jawaban itu nggak mesti terjawab sekarang, karena semua butuh waktu dan semua itu akan terjawab diwaktu yang tepat.

Suatu saat, ketika kita sedang banyak pikiran dan mulai menemukan banyak masalah dalam hidup, aku ingin kita mengunjungi tempat-tempat seperti di foto ini. Piknik kecil-kecil gitu, kita akan membawa makanan kesukaan kita, berbaring diatas bunga-bunga liar sambil membaca buku atau menggambar pemandangan disana, kita akan bersenang-senang sampai lupa dengan masalah kita.

Sesekali sambil ngobrol ringan, menatap langit biru yang sedikit berawan, mencari solusi sama-sama terhadap masalah yg terjadi serta saling menguatkan satu sama lain.