Minggu, 03 Oktober 2021

#tulisanmere


Angin bertiup kencang memasuki lubang dijendela kayu kamarku, menyapu wajahku dengan lembut  seakan membawa kabar bahwa semua yg sedang terjadi saat ini harus dijalani dengan ikhlas  dan sabar.

Akhir-akhir ini beberapa masalah muncul dalam hidupku. Seperti biasa, orang-orang seumuran ku pasti merasakan hal yang sama juga. Hmm selamat menikmati kedewasaan, ucapku pada diriku yang mulai kehilangan akal dan arah hidup.

Seseorang pernah berkata “kalo bisa mending jangan tua” ya, aku setuju. Akupun akan memilih tak akan menjadi tua jika diperbolehkan untuk memilih. Karna semakin bertambah usia, semakin banyak pula tuntutan serta tanggung jawab yang harus kita jalani.

Orang tua yang mulai menua dan belum dibahagiakan, studi yang belum diselesaikan, pekerjaan yang masih dicari, undangan nikah angkatan yg tiap minggu datang, pertanyaan-pertanyaan dari keluarga dan tetangga yg tak kunjung selesai dan masih banyak lagi. Semua itu membuat pikiran ku semakin berat.

Tetapi disisi lain aku harus belajar menerima. Semua orang pasti merasakan hal yang sama, permasalahan seperti ini sebenernya masalah klasik yang semua orang pasti pernah mengalaminya. Yang aku bisa hanyalah menahan ego ku, mencoba untuk selalu memahami kondisi masing-masing bahwa tidak semua hal bisa dipaksakan. Entah suatu saat akan ditinggalkan atau meninggalkan biarkan alam saja yang akan menyeleksinya. Yang kita bisa hanya bersabar dan berusaha yang terbaik. 

Semua sudah diatur kan, percaya saja semua akan datang disaat yang tepat.




#tulisanmere


     Hidup telah membawa kita jauh. Membawa kita pada jalan yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya. Jalan yg tak pernah kita lewati, jalan yang mungkin akan membuat kita menemukan jati diri kita, membuat kita semakin dewasa dalam berpikir dan membuat kita semakin bersyukur atas apa saja yg sudah kita peroleh dalam hidup ini.

   Sekarang, hidup bukan lagi tentang berpikir akan makan apa nanti, pekerjaan rumah apa yg belum kita kerjakan, harus pake baju apa nanti, ataupun akan tidur jam berapa hari ini. Tidak, hidup sudah tidak tentang hal-hal itu.

   Ada hal-hal lain yang selalu mengganggu pikiranmu. Entah orang-orang yg mulai menghilang di kehidupanmu, atau mungkin tentang diri sendiri yang mulai kehilangan arah.

#tulisanmere


Kali ini isi tulisannya agak agak ya, kita udah dewasa gapapa aku pengen aja nulis ini sekarang. Setiap orang pasti punya pernikahan impiannya masing-masing. Aku pun begitu.

Aku ingin acara yang sederhana saja, dihalaman rumah dengan dekorasi yang penuh dengan mawar-mawar segar yg ku dekor sendiri, maharnya pengen QS Ar Rahman aja sama novel Harry Potter all series, di KUA doang juga gapapa, aku tetap senang. Yang ingin ku undang hanya keluarga besar saja dan beberapa temen dekatku. 

Tapi mungkin bagi beberapa orang acara kayak gitu kurang bagus, pasti nanti bakal di omongin sana sini, dibilang gk mampu dll. Padahal bukan nggak mampu, lebih suka aja acaranya simple karna males banget ketemu orang banyak yg belum tentu tulus doain buat kebaikan acara kita.

Semoga nanti aku bisa ketemu sama orang yang punya impian sama denganku, yang gk ribet. Yang pinginnya simple-simple aja biar gampang jelasin ke orang tua bahwa acara yg sederhana juga bagus kok gk mengurangi berkahnya pernikahan.