Sabtu, 24 Februari 2018

Sade Village | Wisata Budaya di Lombok Yang Harus Dikunjungi


Desa Sade adalah salah satu dusun yang terletak di Rembitan, Pujut, Lombok tengah. Desa ini dikenal sebagai dusun yang masih sangat mempertahankan adat suku sasak.

Bagi kalian yg pengen kesini jaraknya cukup dekat dengan pusat kota Mataram, yaitu sekitar 40 km saja.

Jika kalian sedang berada di LIA (Lombok International Airport), kalian hanya butuhin waktu sekitar 20 menitan aja buat nyampe ke Desa ini.


Ketika kalian pertama kali masuk, kalian bakal langsung ngerasain begitu kentalnyaa budaya yg masih di terapkan disini.



Rumah-rumah yg dibangun masih sesuai sama tradisi lama, dan atap-atapnya pun masih menggunakan atap tradisional yg terbuat dari daun ilalang.



Disini, setiap rumah memiliki sesuatu yg akan di jual ke pengunjung yg datang ke Desa ini. Seperti kain tenun, gelang, kalung, tas, dream catcher, dan lain-lain. Mereka membuatnya sendiri dan kadang mengambil juga dari orang lain.


               

Disini kalian bisa nyobain menenun juga loh. Kayak kita-kita ini nih.



Menenun merupakan salah satu tradisi yang masih mereka pertahankan disini. Menenun bukanlah hal yang mudah, karna buat dapetin satu sarung tenun dibutukan waktu yg cukup lama guys yaitu sekitar sebulan. Waahh cukup lama juga ya.



Ohya, disini cukup banyak manula (manusia lanjut usia) yg masih aktif menjual dan juga menenun. Nih salah satunya Papuk ini nih. Papuk merupakan dialek local yg digunakan untuk memangil nenek seperti beliau.


Menurut penduduk setempat Papuk ini sudah berumur lebih dari 100 tahun guys, beliau tinggal dirumah yg kalo kita liat cukup kecil banget dan nggak ada kasur didalamnya.



Didepan rumahnya beliau juga menjual beberapa barang seperti kain dan juga gelang. Kalo kalian kesini mesti beli deh gelang jualan papuk ini, harganya cuman Rp.10.000 doang kok.


Disini bayak baget dijual kain-kain seperti dibawah ini. Harganya cuman Rp.50.000 an aja guys. Pokoknya kalo kalian kesini mesti beli deh, ngitung-ngitung mencintai produk lokal kita kan.




Oke mungkin itu aja cerita kami kali ini, sebenernya masih banyak spot yg belum kita kunjungin disini, pokoknya lain kali mesti kesana lagi. Kalian juga ya !!




Sabtu, 03 Februari 2018

Who Am I ?



Manusia hidup didunia tentu memiliki identitas dan mengetahui siapa dirinya. Meskipun demikian banyak dari kita yang belum benar-benar paham maksud dari mengenal diri sendiri.

Kita tentu aja udah tau siapa nama kita, tempat tinggal kita, hobi kita, makanan favorit kita, warna favorit kita dan lain sebagainya.

Tapi yang aku maksud tentang siapa kita itu bukan itu.

Sudah sejauh mana kita udah kenal sama diri kita sendiri ? tujuan kita hidup didunia ini apa sib ? Apakah cuman sekedar makan, minum, sekolah, tidur, dan nyari uang doang ? Kita bahkan nggak tau apa tujuan kita hidup didunia dan apa yang bakal kita lakuin setelah nanti kita tiada.

Masih banyak dari kita yang belum tau betapa pentingnya untuk mengenal diri kita sendiri. Karna pada hakikatnya mengenal diri sendiri adalah langkah awal kita untuk mengenal Tuhan kita yaitu Allah SWT sebagai Tuhan seluruh alam.

Dulu aku sempat mikir, kalo mengenal orang lain jauh lebih penting. Karna dengan mengenal orang lain kita jadi bisa bersosialisasi sama mereka dan juga bisa berteman sama mereka.

Tapi ternyata aku salah. Dan aku akhirnya sadar seharusnya sebelum aku kenal sama orang lain mestinya terlebih dahulu aku harus kenal sama diriku sendiri.

Mengamati diri kita sendiri, mengetahui hakikat pencipta kita, mengetahui peran dan kedudukan kita sebagai manusia ciptaanNya dan senantiaaa bersyukur kepada Allah SWT merupakan beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mulai mengenal siapa kita.

Dengan mulai mengamati siapa diri kita, kita akan tau tujuan kita diciptakan buat apa, dan juga dengan mengetahui hakikat pencipta kita agar kita senantiasa berada dijalan yang benar.

Megetahui peran dan kedudukan kita sebagai manusia ciptaanNya, seseorang yang mengenal dirinya akan mampu  akan mampu mengenal peran dan kedudukannya dimuka bumi sebagai khilafah atau pemimpin setidaknya bagi dirinya sendiri.

Bersyukur kepada Allah SWT, dengan bersyukur manusia akan mampu mengenal dirinya dengan baik dan juga Allah SWT. Dengan senantiasa bersyukur kepadaNya kita akan selalu menyadari kebesaranNya dan juga akan tau kalo kita sebenarnya bukanlah apa-apa.

Ingat, WITHOUT ALLAH WE ARE NOTHING !